Seorang pemuda sedang diverbal di Mapolsek setempat. Sebelumnya dia ditangkap di tempat tongkrongannya.
Polisi : Nama
Pemuda : Selamet pak
Polisi : Tanggal lahir
Pemuda : lupa pak
Polisi : pekerjaan
Pemuda : pengangguran pak
Polisi : Alamat rumah
Pemuda : Gang Sangat sederhana kelurahan jatuh bangun pak.
Polisi : Apa pekerjaan orang tua kamu?
Pemuda : Tukang pak. pekerja bangunan.
percakapan terhenti sejenak. kemudian si pemuda memulai lagi pembicaraan.
Pemuda : Maaf pak, salah saya apa ya pak? kok saya di tangkap?
Polisi : Sebentar, saya rekap dulu datanya ya.
Pemuda : Baik pak.
setelah beberapa menit...
Polisi : Anda selamet??
Pemuda : iya pak. benar
Polisi : Yakin anda ini selamet??
Pemuda : iya lah pak...
Polisi : demi apa?
Pemuda : Demi allah pak. mati kapir kalo saya boong.
Polisi : bagus... hhmmm anda pengangguran dengan alamat Gang Sangat sederhana
kelurahan jatuh bangun?
Pemuda : Iya pak...
Polisi : Orang tua anda kuli bangunan?
Pemuda : Iya pak, benar. saya ini mau tau salah saya apa pakkk...
saya tidak mencuri, tidak membunuh, tidak memperkosa
Polisi : ya ya ya... Anda kenal dengan gadis yang bernama Risma?
Pemuda : kenal pak, dia pacar saya. (cengar cengir)
Polisi : oh, pacar. Anda kenal dengan orang bernama Joni,seorang PNS, tinggal
Perumahan Graha Elite, yang merupakan putra dari pengusaha kayu?
Pemuda : Hhhmmmm... sepertinya saya pernah dengar pak, tapi lupa kapan pak. hehe
(Cengar cengir)
Polisi : Anda terpidana kasus 378. dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. sersan...
Sersan : Siap dan...
Polisi : Bawa dia...
Sersan : siap dan...
Pemuda : Lho pak, salah saya apa pak... jangan main asal dakwa begini pak...
Polisi : Anda kenal risma kan?
Pemuda : iya pak. pacar saya dia pak.
Polisi : Risma itu anak saya. dan anda joni PNS tajir itu kan?
Pemuda : Laa ilahaillallah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar